Mengapa Mereka Menutup Wajah

Tulisan ini di latar belakangi oleh ke-kepoan pada wanita-wanita bercadar.

Suatu ketika saat sedang bermain dengan salah seorang adik tingkat yang kebetulan mengggunakan niqab (cadar). Saat itu seorang temanya mengatakan “buka aja sih cadarnya, kan lagi makan” melihat betapa sangat ribetnya si teman untuk menyendokan makanan ke dalam mulutnya, karna harus bongkar pasang cadar saat ada laki-laki yang lewat.

Sampai ketika perjalanan pulang saya bertanya pada si adik tingkat

Apa sih yang memotivasi kamu makai cadar?

Aku terinspirasi dengan seorang kakak tingkat. Beliau itu, cannntikk banget, wajahnya adem di liat, akhlaknya baik, pintar lagi, kalau bicara lembut tutur katanya, kalau tilawah beliau gak kaya orang-orang yang pakai irama, tapi tenang rasanya tiap kali dengar beliau tilawah, MasyaaAllah lah kak pokoknya.

Terus, sebelum tamat kakak itu bercadar, karna ada seorang ustad yang nyuruh dan bilang “ukhti, pakai cadar ya, wajah ukhti itu fitnah buat laki-laki.” 

Dan janganlah wanita menampakkan perhiasanya (auratnya) kecuali yang terbiasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya {Qs. An-nur 31}

Menurut pendapat saya, mungkin mereka yang mengenakan cadar menganggap bahwa, wajah itu adalah salah satu aurat yang harus di tutup, karna nyatanya pun. Bagaimana sedemikian rupa seorang wanita manutup aurat (kecuali wajah dan telapak tangan). Jika wajah si perempuan cantik, maka akan terlihat kecantikanya. Saya jadi keingat kejadian dulu waktu SD, saya pernah ngeliat orang bercadar, terus nanya sama ummi kenapa dia pakai tutup wajah, kata ummi (karna wajahnya cantik).

kesimpulanya, mengunakan niqab itu sangat di anjurkan, jika wanita tersebut memiliki paras yang sangat cantik, sehingga sulit untuk laki-laki menundukan pandangan darinya. Lalu bagaimana dengan wanita yang parasnya biasa-biasa saja jika menggunakan niqab? di perbolehkan jika hal itu tidak memberatkanya dan begitupun dengan wanita yang berparas cantik, jika niqab itu memberatkanya maka tidak menggunakannya juga tidak apa-apa. Dengan catataan dia mampu menjaga sikap agar tidak terjadi fitnah atas kelebihan yang di titipkan Allah padanya.

Saya pribadi tidak menggunakan niqab, karna merasa belum memiliki kewajiban mengunakanya. Untuk saat ini cukup dengan tidak memamerkan sesuatu (kecantikan) yang hanya di titipkan sementara pada khalayak ramai dan menjaga perilaku dalam bergaul.

jika ada kesalahan dalam penulisan mohon di koreksi, karna kesempurnaan hanyalah milik Allah.
Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari fitnah akhir zaman.


Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Mengapa Mereka Menutup Wajah"