langit masih kelam
dan jam dinding masih lama akan berdentang.
namun tak tampak titik kilau gemintang
perlahan, rintik hujan mulai turun
makin lama dan menjadi genangan pada lubang-lubang jalan
dedaunan ku lihat terbangun dari tidur lelap nya
senyum-senyum kebahagiaan terlihat pada raut wajahnya
sepekan lebih kau tak hadir menyapa bumi
selepas malam kemenangan itu bukan?
mungkin kau rindu?
rindu pada sorak gembira dedaunan itu?
rindu pada tanah yang mulai terlihat gersang?
ya, aku pun begitu...
hujan... Jangan pergi terlalu lama
Karna hadir mu adalah kehidupan
Meski kau terlihat tak di rindukan saat terlalu sering datang..
Namun jika kau hilang,
Tidak hanya aku dan dedaunan,
Bahkan bumi akan sangat kehilanan
Produksi kata -zainabaz-
0 Response to "Hujan"
Posting Komentar