Penyebab terjadinya kemiskinan ada dua hal, pertama adalah sebab kultural dan yang kedua adalah sebab struktural. Lalu masyarakat kita indonesia termasuk dalam kategori mana?
Jika di identifikasika dari penyebab pertama yaitu kultural yang bisa di sebut dengan kebiasan negatif seperti malas bekerja, tidak mau berusaha dan lainya. Bisa kita lihat bahwa banyak masyarakat indonesia yang bekerja mati-matian pagi-siang-malam untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, bahkan bersedia bekerja sebagai pemungut sampah sekalipun.
Lalu dengan pengidentifikasian kedua, yaitu struktural yang di sebabkan oleh aturan yang di tetapkan oleh pihak-pihak berwenang seperti pemerintahan. Faktanya indonesia yang kaya akan sumberdaya alam ini lebih banyak di kelola oleh pihak asing. Sedangkan kita penduduk asli negri ini lebih banyak mejadi pekerja di perusahaan-perusahan milik asing yang menjamur di indonesia.
Jika saja penguasaan terhadap sumber daya alam di indonesia dapat dikuasai penuh oleh masyarakat indonesia sendiri, maka bisa di pastikan bahwa masyarakat indonesia dapat menjadi orang-orang kaya yang hidup di tanah kaya. Bukan malah menjadi orang miskin yang hidup di tanah kaya.
Coba kita bercermin pada negara turki yang dulunya masuk dalam kategori negara miskin, lalu kemudian semuanya berubah saat kepemimpinan kekuasaan turki di pegang oleh seorang presiden bernama Erdogan. Apa yang Erdogan lakukan? Beliau membangun turki dengan usaha turki sendiri, mulai melakukan perbaikan dari apa yang mereka mampu.
Ingat bung karno pernah berkata
bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka
Jika selamanya negara ini di biarkan hidup berketergantungan dengan negara asing maka selamanya kesenjangan sosial tidak akan pernah hilang di negri ini, dan masyarakat kita akan tetap mejadi kacung di negri sendiri.
Ingat bagaimana sulitnya perjuangan para pahlawan untuk mengangkat drajat dan martabat negri ini, lalu sekarang seolah kita menggadaikan harga diri negara ini dengan mengundang orang asing menggerogoti kekayaan alam indonesia dan kita hanya menikmati sedikit dari apa yang kita miliki.
0 Response to "Pahlawan Maaf Kami Belum Mampu"
Posting Komentar