Hari-hari berjalan semakin tak menentu
Ini bukan salah mu, tapi aku
Terlalu berlebihan mengolah rasa
Tidak usah khawatir, aku sedang berusaha lagi
Menyekolahkan perasaan
Mungkin memang ada baiknya, aku lupakan saja
Biar aku tak hidup dalam gelisah berkepanjangan kan(?)
Ah, bukan urusan mu juga. Yaa aku lupa
Salahnya ada pada diriku
Akhirnya aku memilih untuk hidup lagi
Seperti apa yang aku mau, meski mungkin terlihat salah
Pun salah dimata mu
Salah, karna aku tak berbenah malah membuat masalah
Ah,sudahlah selamanya fikir ku akan menjadi praduga
Aku hanya ingin kamu tau
Apapun setelah ini yang kamu tau tentang aku
Tidak usah menganggap itu bukan aku
Jangan terlalu berlebihan menilaiku baik
Karna mungkin memang selama ini hanya baik ku yang kamu
lihat
Tapi kamu lupa, setiap manusia punya sisi buruk
Tidak usah repot bertanya lagi, “ini benar kamu?”
Nilai sajalah semaumu
Nanti aku akan berubah, nanti.
Tapi bukan karna kamu.
0 Response to "Dialog Rasa (1)"
Posting Komentar