Dialog Rasa (1)

Hari-hari berjalan semakin tak menentu
Ini bukan salah mu, tapi aku
Terlalu berlebihan mengolah rasa
Tidak usah khawatir, aku sedang berusaha lagi
Menyekolahkan perasaan
Mungkin memang ada baiknya, aku lupakan saja
Biar aku tak hidup dalam gelisah berkepanjangan kan(?)
Ah, bukan urusan mu juga. Yaa aku lupa
Salahnya ada pada diriku
Akhirnya aku memilih untuk hidup lagi
Seperti apa yang aku mau, meski mungkin terlihat salah
Pun salah dimata mu
Salah, karna aku tak berbenah malah membuat masalah
Ah,sudahlah selamanya fikir ku akan menjadi praduga
Aku hanya ingin kamu tau
Apapun setelah ini yang kamu tau tentang aku
Tidak usah menganggap itu bukan aku
Jangan terlalu berlebihan menilaiku baik
Karna mungkin memang selama ini hanya baik ku yang kamu lihat
Tapi kamu lupa, setiap manusia punya sisi buruk
Tidak usah repot bertanya lagi, “ini benar kamu?”
Nilai sajalah semaumu
Nanti aku akan berubah, nanti.
Tapi bukan karna kamu.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Dialog Rasa (10) tentang waktu yang membuat obrolan kita terisi sapa, lalu banyak tanya tentang waktu yang membuat obrolan kita menjadi jumpa tantang wak… Read More...
  • Dialog Rasa (14) Cerita ini terlalu sederhana untuk diangkat dalam kisah drama Namun sangat tidak pantas jika diabaikan saja Kamu terus bercerita tent… Read More...
  • Dialog Rasa (12) Atas segala hal yang mungkin membuatmu kecewa Yang membuat ruang obrolan kita berdebu karnanya Sebab tak ada kita yang rutin mengunju… Read More...
  • Dialog Rasa 15 Dunia tempat persinggahan Kehidupan penuh pilihan Pada simpang-simpang jalan pemberhentian Kalau boleh aku saran Berhenti lebih l… Read More...
  • Dialog Rasa (13) Aku perlu berterimakasih Kepada yang pernah singgah Menjadi baris kata pada bait puisi Menjadi rangkain kata dalam sebuah narasi Menjadi a… Read More...

0 Response to "Dialog Rasa (1)"

Posting Komentar