Dialog Rasa (5)

kita itu dua manusia yang sama
sama-sama berusaha tidak peduli
meski diam-diam mencari
sama-sama tidak berani bertanya
padahal sangat ingin tau
sama-sama sibuk menerka
padahal mudah untuk saling memastikan
aku tanya "untuk apa kita begini?"
"kita hanya sedang menikmati rasa"
ceritakan saja pada tuhan
biar saja tuhan yang menjadi penyampai pesan
kita tidak perlu ikut campur
sibuk sajalah berbenah
nanti pasti akan datang masa
kita sama-sama saling lupa tentang hari ini
pasti.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dialog Rasa (5)"

Posting Komentar