Depok, Tegal, Salatiga (Perjalanan menuju Merbabu)

Kebun karet dekat rumah Aldo (Salatiga)
Perjalanan kali ini adalah perjalanan dadakan, Hasil dari ngobrol-ngobrol via DM dengan seorang teman dimedia sosial, namanya Hilmy Yahya. Aku memang sudah merencanakan akan mendaki gunung sebelum masuk masa perkuliahan semester 7. Dengan destinasi pendakian Prau Dieng. Alakulihal destinasi berubah menjadi ke Merbabu, setelah diskusi beberapa hari dengan teman ku ini. Kebetulan beliau dan teman-teman satu gank ndakinya berencana akan ke merbabu awal Agustus. Lalu beliau menawarkan aku untuk ikut dalam pendakian itu. Setelah beberapa hari memikirkan teman ke sana dan buget yang tersedia, akhirnya aku iyakan ajakan ke Merbabu dengan satu request gunung lagi, Andong. Kata Hilmy, dia bersedia juga untuk menemani aku ke Andong setelah turun dari merbabu. dengan catatan. kalau fisik kami masih kuat.
Karna aku dan satu rekan lagi berangkat dari Depok, maka harus pesan tiket sehari sebelum nanjak. Awalnya janjian nanjak tanggal 8 Agustus. Lalu kupesanlah tiket tanggal 7. Ternyata ada seorang rekan pendakian yang masih harus presentasi ditanggal 7. Jadi aku harus reschedul tiket ke tanggal 8 agar dapat menghemat uang dan meminimalisir cepe sebelum nanjak.

Perjalanan dari Depok dimulai pukul 05.00 subuh menuju stasiun Depok Baru. Pagi-pagi jelas jamnya warga Jabodetabek berdesak-desakan untuk memulai menjalani rutinitas hariannya. Begitupun KRL yang mengantar kami menuju stasiun Manggarai. Huuhh tidak kuat rasanya jika harus tiap hari menjalani rutinitas berdesak-desakan seperti itu.

Agar menghemat waktu, dari Manggarai kami memesan ogel ke stasiun Pasar Senin untuk melangsungkan perjalanan panjang dengan kereta jarak jauh. Siang pukul 13.20 kereta kami harus transit di Tegal selama 4jam. Selama perjalanan berangkat, aku mengontak seorang saudara jauh yang bermukim di Tegal. Kebetulan sudah lama sekali tidak berjumpa. Alhamdulillah, setibanya kami di Tegal saudara ku dengan senang hati ingin berjumpa dan menjamu transit kami selama di Tegal. Senang sekali bisa silaturahmi sambil sedikit bermain di kota kecil itu. Tegal.

Pukul 17.00 kami kembali melanjukan perjalanan menuju Semarang dengan kereta Tegal Expres dan tiba di Semarang Pukul 19.00. setelah solat dan makan, barulah kami melanjutkan perjalanan kerumah seorang teman yang akan memberi kami tumpangan bermalam di Salatiga, namanya Aldo. Pagi harinya Aldo menawarkan untuk jalan-jalan ke hutan karet dekat rumahnya. Sambil cerita-cerita banyak pagi itu sekalian pemanasan buat nanjak nanti. Aldo ini teman dikampus yang kebetulan sama-sama BPH di BEM, dibilang temen dekat engga juga. Tapi cukup saling mengenal. Jamuan yang Aldo berikan juga luar biasa sangat baik. Terimakasih Aldo dan keluarga.

Salah satu hal penting dalam sebuah perjalanan adalah memiliki teman yang banyak untuk tempat bersinggah, agar dapat meminimalisir pengeluaran. sebelum Aldo ada seorang teman baru juga yang berbaik hati ingin menumpangi aku bermalam di Semarang. namanya Hanifah, Terimkasih kalian yang sudah berbaik hati menjamu tamu yang sedikit merepotkan seperti aku.

Bersambung...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Depok, Tegal, Salatiga (Perjalanan menuju Merbabu)"

Posting Komentar